Friday, August 17, 2012

Angel Without Wings [Part 3]



Title                 : Angel Without Wings [Part 3]

Author             : Fiangel

Facebook        : Rieska Nezza Gvrita

Twitter             : @Fiangelic

Cast                :
-  Park Jiyeon (T-ara)
-  Kim Myungsoo (Infinite)

Other cast        : Temukan rahasia didalamnya…hahaha*evil laught

Genre              : Romance, Fantasy

Length             : Series

Fia back with FF geje
mian telas updatenya….
Gomawo buat yang udah ngedukung fia secara tidak langsung di FF sebelumnya…
Apa kalian udah tau myungsoo itu apa di part 2? Kali ini gimana nasib Myungsoo dan Jiyeon??? Penasaran?Penasaran?
Mari silahkan dibaca saja daripada terus mendengarkan ocehan gaje dari author gaje…hehe
Happy Reading ^^
________________________________________________________________________
Kau tampak bersinar dibanding lainnya. Kau seperti seorang malaikat. Tapi aku tidak bisa menemukan sepasang sayap di balik punggungmu seperti yang sering dimiliki oleh para malaikat.



*Jiyeon POV*
Pagi ini aku merasa sangat senang. Kemarin eomma menelpon dan mengatakan mereka akan pulang besok. Itu artinya aku harus membuat pesta kecil-kecilan untuk menyambut mereka.

#Flashback#
“Yeoboseyo eomma, ada apa?” Tanyaku saat tiba-tiba eomma menelpon.

“Eomma dan Appa akan pulang lusa. Jaga dirimu baik-baik ya. Saranghae…” Kata eomma. Aku tau dia hanya ingin mengatakan itu. Segera aku tutup telponnya.

#Flashback End#
Saat aku bingung memikirkan ide untuk menyambut mereka tiba-tiba dari arah pintu kelas masuklah namja dengan aura tak tertandingi seantero sekolah, Myungsoo. Si artis yang katanya papan penggilesan itu #eh papan atas maksudnya

*Myungsoo POV*
Hari ini aku akan bertemu lagi dengannya. Bagaimana ini? Memikirkan aku akan mendapatkan hukuman rasanya benar-benar mengerikan. Apa aku harus duduk bersama yeoja lain atau tetap bersamanya???
Andwae!!! Aku harus tetap duduk bersama dengannya. Supaya tugas ini segera berakhir dan aku tidak akan pusing-pusing lagi memikirkan perasaanku yang sebenarnya pada yeoja itu.

Perlahan-lahan aku berjalan menuju meja kami. Dia tersenyum merayakan kedatanganku. Tumben yeoja itu tersenyum? Apa dia juga mulai menyukaiku? Atau bahkan mulai sangat mencintaiku?!!

“Kau tahu, sekarang aku sudah bisa memasak telur, ramen, dan beberapa makanan lainnya termasuk kimchi!!!” Pamernya saat aku baru saja duduk di bangkuku. Aku menatapnya dengan perasaan sedikit takut. Kenapa? Tentu saja aku takut jatuh cinta padanya. Pada manusia sepertinya?

“Benarkah? Lalu aku kau kemanakan? Aku ini kan suambbbttt…” Dia langsung membekap mulutku dengan tangannya berharap aku tidak akan melanjutkan kalimatku itu. “SUAMI”

“Sssttt… Jangan merusak mood ku. Aku ingin mengatakan sesuatu” Katanya dengan memasang wajah serius. Kalau boleh kuakui ternyata manusia itu cantik ya.hehe…

“Jangan bilang kau akan mengatakan cinta padaku” Balasku kePeDe-an. Dia langsung menunjukkan ekspresi mau muntah kemudian tertawa sekencang-kencangnya. Sampai-sampai seluruh isi kelas mengamati kami berdua dengan tatapan penuh selidik.

“Ya! Berhentilah tertawa. Semua orang sedang menatap aneh pada kita!!!” Kataku pelan. Perlahan-lahan tawanya mulai melemah.

“Aku itu hanya ingin mengatakan. Bisakah kau mengajariku membuat Cheese Cake???” Pintanya. Cheese Cake? Untuk apa dia ingin aku mengajarinya membuat itu? Tunggu dulu… Akan kuterawang pikirannya.

“Jadi kau mau membuat Cheese Cake untuk mereka? Bukankah biasanya kau akan menyambut mereka dengan senyum miris ala Jiyeon?” Kataku. Jiyeon menatapku heran.

“Bagaimana kau bisa tau? Ah…Lupakan!!! Pokoknya setelah pulang sekolah kau harus mengajariku membuat Cheese Cake terenak sedunia!!!!” Paksanya sambil mengalihkan pandangannya kebuku yang ada di tangannya saat ini.

Aku mengamatinya terus. Sesekali dia pasti akan tersenyum manis. Berbeda dengan suasana ketika pertama kali aku masuk ke kelas ini. Dia terlihat semakin cantik.

Mwo? Apa itu? Darah? Dari mana asalnya darah itu? Aku melihat kearah Jiyeon dengan seksama. Wajahnya sedikit memucat. Bibirnya kering dan hidungnya… Masih terlihat bekas darah dihidungnya. Saat dia menyadari kalau kuperhatikan, dengan segera dia membersihkan sisa darah di hidungnya dengan kasar.

“Gwaenchanha?” Tanyaku khawatir. Dia berusaha mengeluarkan senyum manisnya, namun gagal. Yang terlihat hanyalah senyum mirisnya. Wajahnya yang memucat terlihat semakin mengenaskan.

“Tidak perlu mengkhawatirkanku. Aku baik-baik saja. Ini pasti karena aku kelelahan. Seharian kemarin setelah kau pergi aku belajar masak pada Lee ahjumma. Sampai akhirnya aku bisa memasak telur, ramen, dan kimchi” Katanya bangga. Bohong! Itu yang terlihat. Dia terus mengeluarkan senyum palsu dan kata-kata palsu. Aku tahu dia tidak baik-baik saja. Apa jangan-jangan waktunya….

Dengan cepat aku mengeluarkan HPku. Melihat jadwal orang-orang yang akan meninggal selama seminggu ini. Fiuh…. Dia belum masuk daftar. Rasanya benar-benar lega. Aku merasa takut kehilangannya begitu cepat.

@Park Families House
*Jiyeon POV*
Dia benar-benar sangat baik. Seperti malaikat penjagaku. Selalu melindungiku, membantuku, menemaniku disaat aku senang maupun susah selama beberapa hari belakangan ini. Tuhan benar-benar baik mengirimkan salah satu malaikatnya untukku. Hehe…. Kalau iya dia malaikat dikemanakan sayapnya? Tentu saja dia hanya orang biasa. Hanya seorang anggota boyband.

“Aku sudah membeli semua yang dibutuhkan.” Kataku saat dia menggunakan celemeknya.

“Kita harus segera mulai… Pertama pecahkan telur. Kemudian campurkan dengan gula. Mixer,,,campur dengan margarine dan keju. Mixer lagi. Kemudian campurkan tepungnya. Mixer terus sampai benar-benar tercampur rata seperti ini.” Kata Myungsoo sambil terus mendemonstrasikan cara membuat Cheese Cake.

*Manager Jung POV*
“Aku sudah membeli semua yang dibutuhkan.” Kata Agashi. Dia terus mengeluarkan senyum terbaiknya pada namja yang setelah kuselidiki merupakan anggota boyband terkenal, Infinite.

“Kita harus segera mulai… Pertama pecahkan telur. Kemudian campurkan dengan gula. Mixer,,,campur dengan margarine dan keju. Mixer lagi. Kemudian campurkan tepungnya. Mixer terus sampai benar-benar tercampur rata seperti ini.” Namja bernama Myungsoo itu terus mendemonstrasikan cara membuat Cheese Cake pada Agashi yang menatap serius namja itu. Tak luput juga senyum manisnya. Benar-benar daebak namja itu!!! Dia bisa merubah agashi menjadi seperti yang sekarang ini.

*Jiyeon POV*
“Bantu aku menuangkan tepungnya…” Pintaku saat mengulang kembali hal-hal yang sudah dia praktikkan. Dia segera mengambil tepung dan menuangkan sebagian dari mereka. Sekarang tinggal memasukkan ke oven.

Dengan sedikit kejahilan aku mencorengkan tepung ke pipinya. Dia menoleh kaget, kemudian membalasku. Hingga akhirnya terjadilah Perang Tepung ke-1 di dunia,,

“Ya!!! Berhenti, Rotinya akan gosong jika kau tidak segera mengangkatnya” Pekikku berusaha menghentikan semuanya. Dia menghentikan sebentar aktivitasnya. Kemudian melirik kearah oven. Dengan cepat dia mengangkat roti buatan kami masing-masing.

“Sekarang kita harus menghiasnya. Kajja!!!” Ujar Myungsoo sambil memulai menghias dengan taburan parutan keju di atas roti yang sebelumnya sudah dia olesi cream. Aku segera mengikutinya. Menghias Cheese Cakeku sebaik mungkin. Diatasnya sengaja tidak kutaburi keju untuk memberi ruang untuk kata “WELCOME”.

“Tada!!! Cheese Cake ala Chef Myungsoo dan Chef Jiyeon!!!!” Teriakku kencang. Kami berdua saling pandang dan kemudian saling melempar senyum. Kurasa aku menemukan malaikat penjagaku sekarang. Seperti yang selama ini kuinginkan.

#Flashback#
Saengil Chukkahamnida…. Saengil Chukkahamnida… Saranghaneun Jiyeonie, Saengil Chukkahamnida. Ayo cepat tiup lilin dan segera memohon sebuah harapan.” Ujar semua orang kompak. Aku memejamkan mataku. Diulangtahunku yang ke 13 ini aku berharap suatu saat Tuhan akan mengirimku malaikat penjaga. Malaikat tampan dan baik hati seperti di drama-drama yang sering ku tonton.
#Flashback End#

“Lee Ahjumma, Jung Ahjussi, Kalian harus mencicipi roti buatan Chef Myungsoo. Sedangkan roti buatanku untuk menyambut eomma dan appa besok.” Kataku. Aku memotong roti buatan Myungsoo menjadi 4 bagian. Kami semua mencicipi Cheese Cake buatan Myungsoo.

“Mmmm… Masshida,” Kataku takjub. Semoga buatanku akan seenak buatan Myungsoo. Semuanya juga memuji roti buatan Myungsoo. Benar-benar enak!!!

*Keesokan Harinya*
@Somewhere
“Kau sudah tahu kalau dia akan segera meninggalkan?” Tanya Sungkyu pada Myungsoo.

“Eonje? Aku sudah lihat jadwal dan belum ada namanya di jadwal” Jawab Myungsoo. Dia menunjukkan jadwal yang ada di HPnya.

“Mungkin HPmu rusak. Lihat!!! Dia ada di jadwal hari Rabu, itu artinya 2 hari lagi. Apa kau sudah merasa berhasil menjalankan tugasmu?”Tanya Sungkyu. Myungsoo terkejut dengan perkataan Sungkyu. Dadanya begitu sesak mendengar kenyataan pahit yang akan menimpa Jiyeon. Padahal baru saja Jiyeon berubah menjadi yeoja yang ramah pada setiap orang, tapi kini dia akan segera pergi. Bukankah itu akan sangat tidak adil baginya, bagi orang tuanya, dan juga bagiku.

“Bagaimana HP malaikat itu bisa rusak?!! Tidak mungkin jiyeon akan mati secepat ini!!! Dia baru saja merasakan bahagianya punya orang tua dan sekarang waktunya hanya tinggal 2 hari? Benar-benar gila penjadwal yang merencanakan ini!!!” Teriak Myungsoo frustasi.

“Bukankah penjadwalnya adalah kau?!! Kau membuatnya cepat merasakan kebahagiaan bersama orang tuanya, itu artinya semua juga akan berakhir dengan cepat setelah dia mulai mencintaimu. Semuanya karenamu malaikat Myungsoo!!!” Kata Sungkyu sebelum akhirnya dia lenyap bagai butiran debu yang terbawa angin.

“Tidak mungkin!!! Semua terjadi karena takdir!!! Bukan karena aku!!! Itu semua hanya karena takdir Hyuuuuung!!!!!” Teriak Myungsoo berharap Sungkyu mendengarnya.

*Jiyeon POV*
@Park Family’s House
“Eomma!!! Appa!!! Bogoshipeoyo!!! Kalian ingin membuatku mati karena merindukan kalian ya?” Pekikku saat ayah dan ibu turun dari mobil. Aku langsung menghambur memeluak kedua orang tuaku. Wajah Ayah dan Ibu terlihat shock dengan perbedaan yang sangat drastik dari sikapku.

“Jiyeon-ah!! Kami senang dengan perubahan yang terjadi denganmu. Tapi siapa yang telah membuatmu berubah seperti ini? Apa pacarmu?” Goda appa. Aku tersipu malu.

“Aniyo… Dia hanya temanku appa.” Jawabku dengan malu-malu. Appa ini senang sekali menggodaku.
“Teman atau Teman pria yang sangat dekat?”Kini giliran eomma yang menggodaku. Aish…ternyata mereka senang sekali menggodaku. Tidak appa tidak eomma sama saja!

“Kau harus mengenalkannya pada eomma dan appa besok. Okay???” Kata appa. Aku mengangguk setuju. Eomma dan appa mengundang Myungsoo datang kerumah.

“Ini oleh-oleh untukmu. Cepat buka!!Kau pasti akan menyukainya” Kata Eomma sambil memberikan sebuah kotak kecil. Aku membukanya dengan penuh rasa penasaran.

“Eomma,, ini sangat indah!” Kataku saat melihat sebuah kalung dengan liontin berbentuk sayap. Eomma dan Appa tersenyum senang.

“Sini appa pakaikan.” Appa langsung memakaikan kalung cantik itu padaku.

“Yeoppo!!!” Pekik Eomma. “Anak siapa dulu…” Kataku. Kami semua tersenyum gembira. Sampai akhirnya eomma dan appa masuk ke kamar mereka. Pasti mereka sangat kelelahan selama di Singapura.

Keesokan Harinya
*Jiyeon POV*
“Hari ini eomma dan appa akan berangkat ke kantor setelah mengantarmu Jiyeon-ah” Kata appa. Aku tersenyum senang. Baru kali ini appa dan eomma akan mengantarku ke sekolah.

“Ayo berangkat!!!” Ajak eomma. Aku,appa,eomma masuk ke mobil. Sampai disekolah aku langsung turun. Eomma dan appa juga ikut turun.

“Kau harus belajar dengan baik di sekolah”Kata eomma sambil mencium keningku. Begitu juga appa. Lihatlah betapa bahagianya keluargaku sekarang. Kami bahkan terlihat seperti keluarga yang paling bahagia di dunia ini.

*Myungsoo POV*
Kurasa dia sangat bahagia bersama appa dan eommanya. Tanpa aku sadari sebuah senyuman kini sedang mengembang di bibirku.

“Myungsoo-ah!!!” Teriak Jiyeon saat melihatku. Aku mendekat ke arahnya. Aku membungkuk member salam pada kedua orang tuanya.

“Eomma, Appa, Dia ini yang sudah membuatku seperti sekarang ini. Dia itu visualnya boyband INFINITE!!!” Kata Jiyeon dengan penuh semangat. Aku tersenyum sedikit malu.

“Jadi kau Myungsoo INFINITE? Wah… Kau pasti banyak mempunyai fans yeoja dengan wajah tampanmu ini” Ibunya Jiyeon mulai memujiku. Ah… aku jadi malu >,<

“Kau harus dating kerumah kami nanti. Kami akan pulang cepat untuk berbincang-bincang denganmu.” Kata ayah Jiyeon. Jadi aku diundang kerumah mereka hari ini?

“Ne” Aku menjawab sambil membungkuk. Setelah itu aku dan Jiyeon pamit untuk masuk sekolah.
Sepanjang koridor Jiyeon tidak berhenti bersikap ramah pada semua orang, sampai-sampai orang-orang itu terlihat kebingungan dengan sikap jiyeon yang berubah drastic.

“Karena member boyband itu, Jiyeon jadi berubah jinak!!!” Kudengar bisik-bisik dari kerumunan grup f(x).
Sampai pulang sekolah Jiyeon tak henti-hentinya tersenyum ramah pada setiap orang. Aku tersenyum senang melihat perubahan Jiyeon.

“Kalau kau tersenyum, kau terlihat semakin cantik” Pujiku. Pipinya langsung mengeluarkan semburat merah. Dia menunduk malu.

#Keesokan Harinya#
@Somewhere

“Hari ini…” Kata Sungkyu sambil mengamati HPnya.  Myungsoo juga melihat HPnya dengan tatapan sendu.


‘Jangan cintai aku, Jiyeon-ah’ Batin Myungsoo.


TBC~

 Bonus Pict EXO OT12


Mian aku baru post ni FF. soalnya laptopnya sempet kesita ama ortu gara-gara semesteran,,, :( *abaikan
Tapi untungnya nilainya memuaskan,jadi dibalikin deh….
Gomawo bagi yg udah nungguin FF ini mpe skrng,,,
Jangan lupa RCL ya,,,  ^_^

No comments:

Post a Comment